www.pendidikanantikorupsi.org. (Medan) Mantan Wakil Direktur Reserse (Wadir) Narkoba Kepolisian Daerah Sumatra Utara (Polda-SU) AKBP Apriyanto Basuki Rahmat, terdakwa kasus kepemilikan narkoba golongan 3, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (26/04).
Sebelum menjalani persidangan terdakwa menangis dibangku pengunjung paling depan dan dikerumuni banyak wartawan yang ingin mewawancarai terdakwa. Namun, dikarenakan terdakwa terlihat shock maka kuasa hukumnya meminta kepada para wartawan untuk sementara ini tidak mengganggu terdakwa.
Sidang perdana dengan acara sidang pembacaan dakwaan ini dipimpin oleh majelis hakim Asban Panjaitan.
Akibat perbuatan terdakwa yang memiliki narkoba golongan III jenis Pil Happy Five, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 62 jo pasal 71 ayat 1 undang-undang RI no 5 tahun 1997 tentang Narkotika. Atau kedua, Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 60 ayat 2 jo pasal 71 ayat 1 undang-undang RI no 5 tahun 1997 tentang Narkotika. Atau ketiga, Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 60 ayat 3 jo pasal 71 ayat 1 undang-undang RI no 5 tahun 1997 tentang Narkotika. Atau keempat, Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 60 ayat 5 jo pasal 71 ayat 1 undang-undang RI no 5 tahun 1997 tentang Narkotika. Atau kelima, Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 65 undang-undang RI no 5 tahun 1997 tentang Narkotika.
Setelah Usai persidangan terdakwa langsung menyalami majelis hakim dan JPU. kemudian langsung terburu-buru keluar dari ruangan sidang utama melalui pintu samping dengan dikawal beberapa polisi. (Day)