Hakim Ahmad Drajat Ke PN Cuma Teken Absen

Jumat, 17 Mei 2013

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDIDIKANANTIKORUPSI.ORG, MEDAN – Lagi-lagi, Hakim Ahmad Drajat, yang merupakan hakim Ad Hoc di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan, tidak dapat ditemui di ruangnnya untuk dikonfirmasi terkait isu pengunduran dirinya, Senin (13/5).

Saat ingin dijumpai di ruangannya, seorang perempuan yang merupakan staf di ruangan hakim tersebut mengatakan bahwa hakim Ahmad Drajat tidak ada di ruangan. Ditanya ke mana hakim tersebut, ia mengatakan tidak mengetahui.

Salah satu hakim di ruangan itu, enggan dijumpai. Melalui perantaraan staf tersebut, hakim itu  menyampaikan, kalau Ahmad Drajat tidak mengundurkan diri, karena pagi tadi yang bersangkutan masih mengisi absen.

Namun, staf yang menyampaikan informasi tersebut tidak memberitahukan siapa hakim yang mengatakan itu. “Biarlah bang, privasi mereka lah bang, susah mereka bang,” ucap staf yang juga tidak mau menyebutkan namanya di luar ruangan.

Mengetahui hal itu, pendidikanantikorupsi langsung ke bagian kepegawaian untuk melihat data absensi. Dalam berkas absen yang diperlihatkan, hakim Ahmad Drajat memang ada mengisi absen pada Senin 13 Mei 2013, Pukul 07.45 Wib. Kendati begitu, ia tidak terlihat di Pengadilan meskipun terdapat tandatangannya di berkas absensi. Diduga hakim Ahmad Drajat setelah mengisi daftar absen kembali pergi dari PN Medan. Hal ini karena jarangnya hakim tersebut terlihat di PN Medan pada saat jam-jam kerja menjelang siang.

Humas PN Medan, Ahmad Guntur, saat ditanya apakah diperbolehkan hakim yang tidak menangani perkara hanya mengisi absen dan setelah itu pulang? Ahmad Guntur menjawab, tidak diperbolehkan selain ada izin dari Ketua Pengadilan Negeri (KPN).

“Yang namanya hakim ad hoc itu, ya harus masuk, baik ada perkara atau tidak ada perkara. Tapi boleh pergi kalau ada ijin dari Ketua. Siapa pun harus izin,” jelasnya.

Apakah ada sanksi jika pergi tanpa izin dari KPN? Ia menjawab, kalau perginya tidak beralasan, sanksinya bisa teguran berupa lisan maupun tertulis. “Hakim Ad Hoc tidak pegawai negeri, tapi dia kan uda bisa dipersamakan dengan hakim karir, dan dia (ad hoc) juga sudah menyepakati kontrak dengan negara. Jadi dia harus mengikuti aturan yang di sini,” terangnya. (Day)

Yuk komen pakai Facebook mu yang keren

Berita Terkait

Bantahan Jaksa Terhadap Eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa Alwi Mujahit (Kadis Kesehatan Sumut)
Saksi Sebut Uang Akan Diberikan Kepada Komisioner Bawaslu dan KPU Kota Medan
Sidang Eksepsi Dugaan Kasus Korupsi Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara
Eks Kepala MAN Binjai Dihukum 2,6 Tahun Penjara
Sidang Dakwaan Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumatera Utara
Azlansyah Mengaku di Perintah Zefrizal (Komisioner KPU Medan)
Terdakwa Eks Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Binjai, Di Tuntun 4 Tahun Penjara
Keterbukaan Sidang Peradilan: Kunci Transparansi dan Keadilan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 13:19 WIB

Bantahan Jaksa Terhadap Eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa Alwi Mujahit (Kadis Kesehatan Sumut)

Jumat, 26 April 2024 - 13:11 WIB

Saksi Sebut Uang Akan Diberikan Kepada Komisioner Bawaslu dan KPU Kota Medan

Senin, 22 April 2024 - 23:07 WIB

Sidang Eksepsi Dugaan Kasus Korupsi Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara

Jumat, 19 April 2024 - 04:27 WIB

Eks Kepala MAN Binjai Dihukum 2,6 Tahun Penjara

Jumat, 5 April 2024 - 03:56 WIB

Sidang Dakwaan Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumatera Utara

Senin, 25 Maret 2024 - 14:20 WIB

Terdakwa Eks Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Binjai, Di Tuntun 4 Tahun Penjara

Senin, 25 Maret 2024 - 03:48 WIB

Keterbukaan Sidang Peradilan: Kunci Transparansi dan Keadilan

Jumat, 22 Maret 2024 - 14:39 WIB

Terdakwa Azlansyah (Komisioner Bawaslu Medan), Mengaku Disuruh Meminta Uang Rp100 Juta Kepada Calon Legislatif

Berita Terbaru

Berita

Eks Kepala MAN Binjai Dihukum 2,6 Tahun Penjara

Jumat, 19 Apr 2024 - 04:27 WIB