Persidangan Kasus Dugaan Korupsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI Cabang Kisaran

Selasa, 10 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendidikanantikorupsi.org. Senin, 09 Oktober 2023. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan, kembali menggelar persidangan dugaan kasus korupsi kredit usaha rakyat (KUR) Bank BRI Cab. Kisaran. Persidangan dimulai pada pukul 14.33 Wib di ruang cakra 9. Agenda kali ini Pembacaan Nota Pembelaan (Pleidoi) Terdakwa Juan Irwan Parninggotan (mantan pegawai Bank BRI), melalui Penasihat Hukumnya.

Dalam pembelaannya yang dibacakan oleh Penasihat Hukum Terdakwa mengatakan “Berdasarkan dari Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, kami sebagai Penasihat Hukum Terdakwa menolak secara keseluruhan,” ucap Penasihat Hukum dengan lantang membacakan pleidoi.

Pemberian hukuman Terdakwa dalam tuntutan, Penasihat Hukum menilai cukup berat dan meminta keadilan kepada Majelis Hakim. “Jaksa Penuntut Umum memberikan hukuman kepada Terdakwa dalam Surat Tuntutannya cukup berat. Maka melalui Nota Pembelaan (Pledoi) ini, kami meminta agar Majelis Hakim Yang Mulia agar mempertimbangkan dan memutuskan perkara ini dengan seadil-adilnya. Terlebih, melihat hal-hal yang meringankan Terdakwa sebagai tulang punggung keluarga dan belum pernah dihukum secara pidana,” sambung Penasihat Hukum Terdakwa.

Selanjutnya, Majelis Hakim memberikan kesempatan Jaksa Penuntut Umum untuk menanggapi Nota Pembelaan. Tanggapan tersebut disampaikan secara lisan “Bahwasanya Terdakwa mulai dari awal penanganan perkara hingga sampai saat ini masih kooperatif. Namun, Terdakwa belum mengembalikan uang yang telah digunakannya kepada negara. Oleh karena itu, kami meminta kepada Majelis Hakim untuk memutuskan yang seadil-adilnya,”.

Perlu diketahui, Jaksa Penutut Umum menuntut Terdakwa dengan dakwaan primair Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 UU Tipikor, dengan pidana penjara selama 7 tahun dan denda sebesar Rp250 Juta subsider 3 bulan kurungan. Menghukum Terdakwa membayar Uang Pengganti sebesar Rp833 Juta. Apabila tidak membayar uang tersebut paling lama 1 bulan setelah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut. Kemudian, apabila tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti maka diganti dengan pidana penjara selama 3 tahun dan 6 bulan.

Persidangan selesai sekitar pukul 15.00 Wib. Kemudian, Majelis Hakim menunda persidangan hingga Senin, 23 Oktober 2023 dengan agenda Pembacaan Putusan.

Yuk komen pakai Facebook mu yang keren

Berita Terkait

Saksi Tidak Periksa Berkas, Ketua Majelis Hakim Kesal
Majelis Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Dugaan Kasus Korupsi BLU RSUP HAM Medan
Terdakwa Alwi Mantan Kadis Kesehatan Sumut Masih Sakit, Sidang Kembali Ditunda
Terdakwa Alwi Mujahit Mantan Kadis Kesehatan Sumut Sakit, Sidang di Tunda
Sidang Putusan Kasus Korupsi Mantan Kepala MAN 3 Medan dan Rekanan
Saksi Tidak Hadir, Sidang Dugaan Kasus Suap Bupati Labuhanbatu di Tunda
Ketua Majelis Hakim Sakit, Sidang Putusan Mantan Kepala MAN 3 Medan dan Rekanan Ditunda
Sidang Putusan Kasus Korupsi Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumatera Utara Bersama Rekanan
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 00:20 WIB

Saksi Tidak Periksa Berkas, Ketua Majelis Hakim Kesal

Senin, 22 Juli 2024 - 07:26 WIB

Majelis Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Dugaan Kasus Korupsi BLU RSUP HAM Medan

Jumat, 19 Juli 2024 - 04:21 WIB

Terdakwa Alwi Mantan Kadis Kesehatan Sumut Masih Sakit, Sidang Kembali Ditunda

Selasa, 16 Juli 2024 - 02:51 WIB

Terdakwa Alwi Mujahit Mantan Kadis Kesehatan Sumut Sakit, Sidang di Tunda

Selasa, 16 Juli 2024 - 02:37 WIB

Sidang Putusan Kasus Korupsi Mantan Kepala MAN 3 Medan dan Rekanan

Berita Terbaru

Saksi Sedang Di Periksa

Berita

Saksi Tidak Periksa Berkas, Ketua Majelis Hakim Kesal

Sabtu, 27 Jul 2024 - 00:20 WIB