Terdakwa Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa (DD), In Absentia (Tidak Hadir)

Selasa, 12 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendidikanantikorupsi.org. Senin, 11 Desember 2023. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan, kembali menggelar persidangan kasus dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa (DD) di Desa Bonca, Kab. Mandailing Natal.

Persidangan dimulai sekitar pukul 10.58 di ruang cakra 8 PN Medan, namun keberadaan Terdakwa sama sekali tidak terlihat diruang persidangan alias in absentia (tidak berhadir).

“Terdakwa in absentia, padahal Kejaksaan Negeri Mandailing Natal telah melakukan pemanggilan namun tidak hadir.” kata Manurung Tim Penuntut Umum (11/12/23).

Agenda persidangan kali ini adalah pemeriksaan keterangan saksi lanjutan. Penuntut Umum menghadirkan saksi yaitu para mantan pejabat dan perangkat desa.

“Saksi yang dihadirkan dipersidangan merupakan mantan-mantan pejabat desalah ada Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), sekretaris BPD serta perangkat-perangkat desa lainnya.” sambung Manurung

Kasus dugaan tindak pidana korupsi ini terjadi diduga ada kegiatan-kegiatan yang telah dianggarkan dari Dana Desa tahun 2019 s.d 2021, namun tidak dilaksanakan.

“Jadi kasus ini berkaitan dengan adanya kegiatan-kegiatan yang tidak dilaksanakan untuk anggaran tahun 2019, 2020, 2021. Lebih lanjut, artinya ada kegaiatan pembangunan yang harus dikerjakan namun tidak dilaksanakan. Salah satunya tembok penahan tanah, mandi cuci kakus (MCK), pakaian seragam ibu PKK. Pada intinya tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.” terang Manurung.

Perlu diketahui, terkait dengan dengan In Absentia (Tidak Hadir), KUHAP tidak menerangkan secara jelas. Namun, dalam Pasal 196 Ayat 1 dan Pasal 214 Ayat 1 dan 2 KUHAP dijelaskan persidangan dapat dilaksanakan tanpa kehadiran Terdakwa.

Akan tetapi, jika Terdakwa In Absentia (Tidak Hadir) Majelis Hakim dapat menilai dalam pertimbangannya untuk memberatkan hukuman bagi Terdakwa yang dinilai tidak Kooperatif ataupun lari dari proses hukum.

Persidangan selesai hingga pukul 11.54, Majelis Hakim menunda persidangan hingga Senin, 18 Desember 2023 dengan agenda pemeriksaan saksi lanjutan.

Yuk komen pakai Facebook mu yang keren

Berita Terkait

Saksi Ahli : Uang yang Dipungut Oleh MAN 3 Medan Adalah Uang Negara
Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Alwi Mujahit (Kadis Kehatan Sumatera Utara)
Ayah dan Anak Terlibat Dalam Dugaan Kasus Korupsi Eradikasi Lahan PT Perkebunan Sumatera Utara (PT PSU)
Bantahan Jaksa Terhadap Eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa Alwi Mujahit (Kadis Kesehatan Sumut)
Saksi Sebut Uang Akan Diberikan Kepada Komisioner Bawaslu dan KPU Kota Medan
Sidang Eksepsi Dugaan Kasus Korupsi Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara
Eks Kepala MAN Binjai Dihukum 2,6 Tahun Penjara
Sidang Dakwaan Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumatera Utara
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 April 2024 - 13:40 WIB

Saksi Ahli : Uang yang Dipungut Oleh MAN 3 Medan Adalah Uang Negara

Senin, 29 April 2024 - 13:14 WIB

Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Alwi Mujahit (Kadis Kehatan Sumatera Utara)

Minggu, 28 April 2024 - 04:45 WIB

Ayah dan Anak Terlibat Dalam Dugaan Kasus Korupsi Eradikasi Lahan PT Perkebunan Sumatera Utara (PT PSU)

Jumat, 26 April 2024 - 13:19 WIB

Bantahan Jaksa Terhadap Eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa Alwi Mujahit (Kadis Kesehatan Sumut)

Jumat, 26 April 2024 - 13:11 WIB

Saksi Sebut Uang Akan Diberikan Kepada Komisioner Bawaslu dan KPU Kota Medan

Jumat, 19 April 2024 - 04:27 WIB

Eks Kepala MAN Binjai Dihukum 2,6 Tahun Penjara

Jumat, 5 April 2024 - 03:56 WIB

Sidang Dakwaan Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumatera Utara

Jumat, 5 April 2024 - 03:39 WIB

Azlansyah Mengaku di Perintah Zefrizal (Komisioner KPU Medan)

Berita Terbaru