SAHDAR MENGECAM TINDAKAN TEROR TERHADAP NOVEL

Selasa, 11 April 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Air Keras untuk Novel Baswedan merupakan bukti ada pihak yang tidak senang terhadap upaya pemberantasan korupsi. Novel Baswedan adalah salah satu penyidik senior dalam kasus E KTP, sehingga teror yang terjadi kepadanya subuh ini menandakan bahwa ada pihak-pihak tertentu yang merasa terancam dengan keberadaannya dalam penyidikan kasus E KTP. Kami menduga bahwa hal ini berkaitan dengan status Novel sebagai penyidik pada kasus korupsi E KTP yang melibatkan banyak orang penting.

Penyiraman air keras terhadap Novel adalah upaya intimidasi dan teror terhadap pihak-pihak yang berusaha memberantas korupsi. Dugaan kami ada aktor yang berkepentingan terkait penyiraman air keras ini, dan hal ini merupakan salah satu pesan ancaman bagi setiap orang yang menginginkan negara ini bersih dari masalah korupsi.

Kejadian ini bukanlah yang pertama, mengingat sebelumnya juga terjadi kasus teror dan intimidasi yang sama terhadap Tama S. Langkun salah satu pegiat anti korupsi ICW. Hemat kami kasus seperti ini tidak akan menjadi yang terakhir apabila pemerintah tidak memiliki keseriusan dalam melakukan pengusutan. Sebab ada pola yang sama di mana apabila ada pihak-pihak yang melakukan pengusutan kasus korupsi yang melibatkan sebuah institusi atau orang penting akan terjadi teror dan intimidasi kepada nya. (ibr)

58ec301a64b07-tim-kpk-jenguk-novel-baswedan-di-rumah-sakit_663_382

Yuk komen pakai Facebook mu yang keren

Berita Terkait

SAHdaR : Ketiadaan Obat di RS Pirngadi Medan Kesengajaan yang Menyebabkan Korban Jiwa
Diduga Pelaku Korupsi Kredit Macet di PT Bank Sumut Syariah, Tidak Tunggal !
Diduga Rugikan Keuangan Negara Rp8,1 Miliar, Ketua STKIP Al-Maksum Kab. Langkat Disidangkan
Sidang Putusan Perkara Korupsi Relokasi Korban Erupsi Gunung Sinabung
Sidang Dugaan Kasus Korupsi Proyek Tempat Pemakaman Umum (TPU)
Majelis Hakim Menolak Eksepsi Para Terdakwa Dugaan Kasus Suap Seleksi PPPK Kabupaten Batu Bara
Majelis Hakim Menolak Eksepsi Terdakwa Diduga Menggunakan Ijazah Palsu Dalam Penerimaan CPNS di Kota Tanjungbalai
Sidang Dugaan Kasus Korupsi Dana Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 September 2024 - 07:55 WIB

SAHdaR : Ketiadaan Obat di RS Pirngadi Medan Kesengajaan yang Menyebabkan Korban Jiwa

Jumat, 13 September 2024 - 04:37 WIB

Diduga Pelaku Korupsi Kredit Macet di PT Bank Sumut Syariah, Tidak Tunggal !

Selasa, 10 September 2024 - 03:45 WIB

Diduga Rugikan Keuangan Negara Rp8,1 Miliar, Ketua STKIP Al-Maksum Kab. Langkat Disidangkan

Selasa, 10 September 2024 - 03:20 WIB

Sidang Putusan Perkara Korupsi Relokasi Korban Erupsi Gunung Sinabung

Selasa, 3 September 2024 - 03:13 WIB

Majelis Hakim Menolak Eksepsi Para Terdakwa Dugaan Kasus Suap Seleksi PPPK Kabupaten Batu Bara

Berita Terbaru

Korupsi

Sidang Perdana, Dugaan Kasus Korupsi di UIN Sumatera Utara

Selasa, 10 Sep 2024 - 04:58 WIB