Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Tanah dan Bangunan PT. KAI

Kamis, 17 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendidikanantikorupsi.org. Senin, 14 Juli 2025. Sarma Siregar selaku Ketua Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Medan, kembali membuka sidang dugaan perkara korupsi Tanah dan Bangunan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara, Sidang tersebut dilaksanakan di ruang Cakra 8 PN Medan

Persidangan ini mengadili terdakwa Risma Siahaan, terdakwa Ryborn Tua Siahaan yang diduga menduduki dan memanfaatkan tanah serta bangunan milik PT. KAI di jalan Sutomo No. 11 Medan, dan terdakwa Johan Evandy Rangkuty yang diduga menduduki dan mengalihkan hak dengan ganti rugi tanah serta bangunan milik PT. KAI di jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 Medan.

Pada persidangan ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan saksi Evan Riadi yang merupakan Advisor Pendampingan Hukum PT. KAI Divre Sumatera Utara.

Berdasarkan keterangan saksi Evan Riadi bahwa tanah dan bangunan yang berada di jalan Sutomo No. 11 dan jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 merupakan milik PT. KAI sejak 1918 berdasarkan Kadaster Grandkaart yang berisi peta jalur kereta api dan Dienstwoning peta perumahan dinas milik PT. KAI.

Lebih lanjut Evan Riadi menjelaskan pada mulanya terdakwa Risma Siahaan dan adiknya terdakwa Ryborn Siahaan dapat menduduki tanah dan bangunan di jalan Sutomo No. 11 beralaskan dari izin penggunaan rumah dinas untuk atas nama W. Sitompul.

W. Sitompul merupakan karyawan PT. KAI yang dalam hal ini adalah mertua dari Risma Siahaan atau istri dari Maringan Sitompul anak dari W. Sitompul. Yang pada saat ini baik W. Sitompul dan Maringan Sitompul telah meninggal dunia.

Diduga terdakwa Risma Siahaan dan terdakwa Ryborn Siahaan menikmati keuntungan dari tanah dan bangunan yang berada di jalan Sutomo No. 11 dari usaha kos-kosan, pencucian mobil, dan penitipan mobil dan serta tidak kunjung juga mengembalikan tanah dan bangunan milik PT. KAI tersebut.

Lebih lanjut saksi Evan Riadi menjelaskan bahwa terhadap tanah dan bangunan milik PT. KAI yang berada di jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 diduga pada tanggal 16 November 2010 telah terjadi pengalihan hak dengan ganti rugi antara terdakwa Johan Evandy Rangkuty kepada Januari Siregar dengan biaya ganti rugi sebesar Rp200 juta.

Padahal menurut keterangan saksi Evan Riadi bahwa terdakwa Johan Evandy Rangkuty dapat menduduki tanah dan bangunan di jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 tersebut dikarenakan Ayahnya Agus Salim Rangkuty yang pada saat itu sebagai walikota Medan mendapat rumah dinas. Namun pada akhirnya sampai Agus Salim Rangkuty meninggal dunia rumah dinas tersebut tidak dikembalikan ke PT. KAI.

Saksi Evan Riadi mengakui bahwa sampai saat ini pihak PT. KAI belum ada melakukan upaya hukum secara perdata dalam hal pengambil Alihan atas tanah dan bangunan yang berada di jalan Sutomo No. 11 dan jalan Perintis Kemerdekaan No. 32.

Setelah mendengarkan keterangan saksi Majelis Hakim menunda persidangan hingga 21 juli 2025.

Yuk komen pakai Facebook mu yang keren

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Setoran APH, 9 Kepala Sekolah SMA/SMK Se-Batubara dipalak
Sidang Pembacaan Pledoi Terkait Dugaan Korupsi Alih Fungsi Kawasan Hutan
Lagi-lagi Majelis Hakim Beri Putusan Ringan Terdakwa Korupsi Smart Airport Kualanamu
Sidang Dugaan Korupsi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Karo Tahun 2022
Ketua Majelis Hakim Luapkan Amarah Kepada Anggota DPRD Langkat 2019-2024
JPU Soalkan Kepemilikan Perusahaan Terdakwa Terbit Rencana Perangin-angin
Terdakwa Korupsi DPO, Majelis Hakim Menghukum dengan 6 Tahun Penjara
Terdakwa Korupsi Penataan Situs Benteng Putri Hijau, Minta Keringanan Hukuman
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 06:31 WIB

Dugaan Korupsi Setoran APH, 9 Kepala Sekolah SMA/SMK Se-Batubara dipalak

Kamis, 17 Juli 2025 - 06:22 WIB

Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Tanah dan Bangunan PT. KAI

Kamis, 17 Juli 2025 - 06:17 WIB

Sidang Pembacaan Pledoi Terkait Dugaan Korupsi Alih Fungsi Kawasan Hutan

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:11 WIB

Lagi-lagi Majelis Hakim Beri Putusan Ringan Terdakwa Korupsi Smart Airport Kualanamu

Jumat, 11 Juli 2025 - 07:31 WIB

Sidang Dugaan Korupsi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Karo Tahun 2022

Berita Terbaru

Aktivitas

Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Tanah dan Bangunan PT. KAI

Kamis, 17 Jul 2025 - 06:22 WIB