TIGA ORANG TERDAKWA PEMBERI SUAP BUPATI PAKPAK BARAT DITUNTUT DUA TAHUN PENJARA

Jumat, 31 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendidikanantikorupsi.org. Kamis 30 Januari 2020. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan menggelar sidang pembacaan tuntutan kasus dugaan pemberian suap oleh terdakwa Dilon Bancin, Gungung Banurea dan Anwar Fusen Padang kepada Mantan Bupati Pakpak Bharat Remigo Y Berutu

JPU KPK meminta kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan hukuman pidana penajra kepada ketiga terdakwa Anwar Fusen Padang, Dilon Bancin dan Gugun selama 2 tahun denda Rp 100 juta subsidair 6 bulan. Ketiganya terbukti atas dakwaan primair Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 Junctis Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana, Pasal 64 ayat (1) KUHPidana.

Bahwa perbuatan terdakwa telah dibuktikan dengan situasi fakta hukum yang mana pada  tanggal 1 januari kedua terdakwa menginginkan pekerjaan pembangunan jalan oleh karena itu dilakukan pertemuan antara Darwis Anggota DPRD dengan David Karosekali Dinas PU, yang mana dalam pertemuan dibahas pembayaran 10 % untuk kw (kewajiban) dan 15 % persen untuk fee projek.

Bahwa penyerahan uang dilakukan melalui perantara Darwis & David yang merupakan orang kepercayaan dari Remigo. Bahwa lebih lanjut diketahui telah terjadi pemindahan uang dari kedua terdakwa kepada David Karosekali oleh karena itu semua unsur telah terpenuhi. Selanjutnya dari keterangan saksi saksi diketahui bahwa terdakwa sudah mengetahui adanya penyerahan uang kw sebesar 10 %.

Berdasarkan fakta persidangan menunjukan bahwa kedua terdakwa, Dilon Bancin & Gugung Banurea memang memberikan uang kepada Remigo Y Berutu sebanyak Rp 750 juta. Sedangkan Anwar Fusen Padang sebesar Rp 300 Juta. Oleh karena itu perbuatan terdakwa telah bertentangan dengan program pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi.

Bahwa perbuatan terdakwa dilakukan secara bersama sama dan berlangsung selama beberapa tahap. Yang mana pemberian Dilon Bancin dan Gugung Banurea dilakukan sebanyak tiga tahap, pertama Rp 500 juta, kedua Rp. 120 juta dan ketiga Rp. 100 juta. Bahwa semua pemberian uang tersebut merupakan perbuatan berlanjut yang dilakukan dengan satu alasan yg sama

Berdasarkan uraian tersebut, maka dakwaan primair sudah terbukti sehingga dakwaan subsidsir tidak perlu dibuktikan. Terdakwa melakukan secara sadar oleh karena tidak ada alasan pembenar dan pemaaf. Adapun hal yang meringankan terdakwa telah mengakui perbuatan dan memiliki tanggungan keluarga.

Dalam uraiannya Jaksa mendakwa ketiga terdakwa yang memberikan suap kepada Bupati Remigo Y Berutu dengan dakwaan subsiduritas.  Yakni primair Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 dan subsidair Pasal 13 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 Junctis Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana, Pasal 64 ayat (1) KUHPidana. (ibr)

Yuk komen pakai Facebook mu yang keren

Berita Terkait

Dugaan Korupsi DED di Disdik Kota Binjai, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp491 Juta
Dugaan Perkara Pidana Pajak, potensi negara merugi Rp28,2 Miliar
Sidang Replik JPU, Dugaan Perkara Korupsi Kredit Macet Pembangunan Perumahan
Sekda Kabupaten Simalungun Diperiksa Sebagai Saksi di Pengadilan Tipikor PN Medan
Dugaan Politisasi Kasus Korupsi di Dinas Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, Perdagangan Daerah Kota Padangsidimpuan 
Korupsi Dana BLU di RSUP H Adam Malik, Para Mantan Pejabat di Vonis Beragam
Sidang Pemeriksaan Saksi Dugaan Kasus Korupsi di UINSU, di Tunda
JPU Kejari Asahan Kesal Dengar Keterangan Terdakwa
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:46 WIB

Dugaan Korupsi DED di Disdik Kota Binjai, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp491 Juta

Selasa, 3 Desember 2024 - 06:11 WIB

Dugaan Perkara Pidana Pajak, potensi negara merugi Rp28,2 Miliar

Selasa, 26 November 2024 - 04:48 WIB

Sidang Replik JPU, Dugaan Perkara Korupsi Kredit Macet Pembangunan Perumahan

Jumat, 15 November 2024 - 06:59 WIB

Sekda Kabupaten Simalungun Diperiksa Sebagai Saksi di Pengadilan Tipikor PN Medan

Kamis, 7 November 2024 - 13:26 WIB

Dugaan Politisasi Kasus Korupsi di Dinas Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, Perdagangan Daerah Kota Padangsidimpuan 

Berita Terbaru