Korupsi Kredit Fiktif di BRI Kutalimbaru Diduga Berlangsung Selama 4 Tahun

Selasa, 25 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendidikanantikorupsi.org. Senin, 24 Maret 2025. Muhammad Kasim selaku Ketua Majelis Hakim, menggelar sidang dugaan perkara korupsi kredit fiktif di Unit Bank Bakyat Indonesia (BRI) Kutalimbaru 2021–2024, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Medan.

Agenda persidangan kali ini ialah pemeriksaan 3 orang saksi yang di hadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Saksi tersebut diantaranya Arsyad Zuansyah, M. Hafiz Abdina, dan Ivanof. Mereka bertugas sebagai Auditor pada Pemberian Kredit BRI Unit Kutalimbaru.

Mereka menerangkan bahwasanya dugaan perkara korupsi ini telah berlangsung selama 4 tahun (sejak tahun 2021 hingga 2024), dengan jumlah rekening pinjaman sebanyak 156 rekening. Dugaan kerugian yang dialami Bank BRI sebesar Rp6,2 Miliar.

Mereka melanjutkan, terdakwa David Siloan dan Habib Mahendra diduga sebagai dalang/aktor dalam perkara ini, yang sampai saat ini mereka masih berstatus buron alias masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Sebagai Auditor, para saksi menemukan bahwasanya terdapat kredit fiktif, kredit kompengan (dana kredit tidak diberikan ke nasabah), dan kredit tempiran (dana kredit diberikan sebagian kenasabah).

Oleh karena itu, selain terdakwa David Siloan dan Habib Mahendra, terdapat terdakwa lain dalam perkara ini yakni Moehammad Juned dan Erwin Handoko. Lalu, diduga juga terlibat Joshua A. Sitompul yang merupakan Costumer Servis (CS) BRI Kutalimbaru, Rahmat Singarimbun Agen BRI Link, dan Rahmyanti Alias Titin sebagai perpanjangan tangan David Siloan dalam mencari nasabah kredit.

Usai mendengar keterangan para saksi, Majelis Hakim sidang hingga Kamis, 10 April 2025.

Yuk komen pakai Facebook mu yang keren

Berita Terkait

Lagi-lagi Majelis Hakim Beri Putusan Ringan Terdakwa Korupsi Smart Airport Kualanamu
Sidang Dugaan Korupsi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Karo Tahun 2022
Ketua Majelis Hakim Luapkan Amarah Kepada Anggota DPRD Langkat 2019-2024
JPU Soalkan Kepemilikan Perusahaan Terdakwa Terbit Rencana Perangin-angin
Terdakwa Korupsi DPO, Majelis Hakim Menghukum dengan 6 Tahun Penjara
Terdakwa Korupsi Penataan Situs Benteng Putri Hijau, Minta Keringanan Hukuman
E-Katalog Jadi Kedok Korupsi, Bobby Harus Diperiksa
Sidang Putusan Perkara Korupsi Railink Bandara Kualanamu, Terdakwa Divonis Ringan
Berita ini 248 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:11 WIB

Lagi-lagi Majelis Hakim Beri Putusan Ringan Terdakwa Korupsi Smart Airport Kualanamu

Jumat, 11 Juli 2025 - 07:31 WIB

Sidang Dugaan Korupsi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Karo Tahun 2022

Rabu, 9 Juli 2025 - 00:18 WIB

Ketua Majelis Hakim Luapkan Amarah Kepada Anggota DPRD Langkat 2019-2024

Rabu, 9 Juli 2025 - 00:14 WIB

JPU Soalkan Kepemilikan Perusahaan Terdakwa Terbit Rencana Perangin-angin

Sabtu, 5 Juli 2025 - 16:09 WIB

Terdakwa Korupsi DPO, Majelis Hakim Menghukum dengan 6 Tahun Penjara

Berita Terbaru