Sidang Putusan Dugaan Kasus Korupsi Dana APBDesa Gunungsitoli Kab.Nias

Jumat, 20 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendidikanantikorupsi.org. Kamis, 19 Oktober 2023. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan, kembali menyidangkan kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Terdakwa Lestari Harefa, S.Pd., (sebagai Kades Dahadano Gawu-Gawu, Kec. Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli) beserta Peringatan Harefa, S.Pd. (Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Dahadano Gawu-Gawu Kec. Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli TA. 2017 dan TA. 2018). Persidangan dimulai sekitar pukul 15.25 Wib, dengan agenda Pembacaan Putusan oleh Majelis Hakim di ruang cakra 2 PN Medan.

Majelis Hakim menilai Para Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dalam dakwaan primair Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Yaitu, Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke- 1 KUHPidana Jo Pasal 64 KUHPidana.

“Mengadili menyatakan Terdakwa Peringatan Harefa, S.Pd. dan Lestari Harefa, S.Pd. tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dalam dakwaan primair. Membebaskan Para Terdakwa dari dakwaan primair tersebut.” ucap Hakim Ketua membacakan amar putusan (19/10/2023).

Namun, Majelis Hakim menilai Para Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan  melakukan tindak pidana korupsi yang dilakukan secara bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan subsidair JPU.

Yaitu, Pasal 3 Jo Pasal 18 UU UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke- 1 KUHPidana Jo Pasal 64 KUHPidana.

“Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa, masing-masing selama 2 tahun 6 bulan. Denda Rp50 Juta, dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 bulan.” Sambungnya.

Terkhusus kepada Terdakwa Peringatan Harefa, S.Pd., Majelis Hakim memberikan hukuman tambahan berupa Uang Pengganti yang harus dibayarkan oleh Terdakwa.

“Menjatuhkan pidana tambahan kepada Terdakwa untuk membayar Uang Pengganti (UP) sebesar Rp151 Juta. Dengan ketentuan jika Terpinda tidak membayar UP selama 1 bulan setelah putusan memperoleh berkekuatan hukum tetap, maka harta bendanya akan disita dan dilelang oleh JPU untuk menutupi UP tersebut. Apabila Terpidana tidak memiliki harta benda yang mencukupi untuk mengganti UP tersebut maka diganti dengan pidana penjara selama 6 bulan.” lanjut Hakim Ketua membacakan Putusan.

Majelis Hakim memberikan kesempatan kepada Para Terdakwa untuk menggunakan haknya masing-masing yaitu dapat menerima, berpikir-pikir atau mengajukan upaya hukum banding. Persidangan selesai sekitar pukul 15.50 Wib.

Yuk komen pakai Facebook mu yang keren

Berita Terkait

Para Terdakwa Kasus Dana KIP Univa Labuhanbatu di Tuntut 2,5 Tahun
Pensiunan ASN Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Mengaku Terima Uang Dalam Proyek IPAL di Kota Padangsidimpuan
Saksi Ahli : Uang yang Dipungut Oleh MAN 3 Medan Adalah Uang Negara
Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Alwi Mujahit (Kadis Kehatan Sumatera Utara)
Ayah dan Anak Terlibat Dalam Dugaan Kasus Korupsi Eradikasi Lahan PT Perkebunan Sumatera Utara (PT PSU)
Bantahan Jaksa Terhadap Eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa Alwi Mujahit (Kadis Kesehatan Sumut)
Saksi Sebut Uang Akan Diberikan Kepada Komisioner Bawaslu dan KPU Kota Medan
Sidang Eksepsi Dugaan Kasus Korupsi Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara
Berita ini 16 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 7 Mei 2024 - 07:31 WIB

Para Terdakwa Kasus Dana KIP Univa Labuhanbatu di Tuntut 2,5 Tahun

Selasa, 30 April 2024 - 03:54 WIB

Pensiunan ASN Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Mengaku Terima Uang Dalam Proyek IPAL di Kota Padangsidimpuan

Senin, 29 April 2024 - 13:40 WIB

Saksi Ahli : Uang yang Dipungut Oleh MAN 3 Medan Adalah Uang Negara

Senin, 29 April 2024 - 13:14 WIB

Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Alwi Mujahit (Kadis Kehatan Sumatera Utara)

Minggu, 28 April 2024 - 04:45 WIB

Ayah dan Anak Terlibat Dalam Dugaan Kasus Korupsi Eradikasi Lahan PT Perkebunan Sumatera Utara (PT PSU)

Jumat, 26 April 2024 - 13:11 WIB

Saksi Sebut Uang Akan Diberikan Kepada Komisioner Bawaslu dan KPU Kota Medan

Senin, 22 April 2024 - 23:07 WIB

Sidang Eksepsi Dugaan Kasus Korupsi Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara

Jumat, 19 April 2024 - 04:27 WIB

Eks Kepala MAN Binjai Dihukum 2,6 Tahun Penjara

Berita Terbaru