Sekda Kabupaten Simalungun Diperiksa Sebagai Saksi di Pengadilan Tipikor PN Medan

Jumat, 15 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baju biru kiri (Esron), Baju Kuning Kanan (Mardiana)

Baju biru kiri (Esron), Baju Kuning Kanan (Mardiana)

Pendidikanantikorupsi.org. Kamis, 14 November 2024. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Medan yang diketuai oleh Jon Sarman Saragih, S.H., M.Hum, membuka sidang dugaan perkara korupsi penerbitan Izin Pembangunan Bangunan (IMB) Balei Merah Putih PT Telkom Indonesia di Pematangsiantar tahun 2016–2017. Persidangan dilaksanakan di ruang Cakra Utama PN Medan dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi.

Adapun saksi yang dihadirkan di persidangan kali ini ialah Sekretaris Daerah (Sekda) Esron Sinaga. Sebelumnya ia menjabat sebagai Mantan Kepala Badan (Kaban) Perizinan Pematangsiantar. Ketika ditanyai oleh tim Penasihat Hukum (PH) terdakwa Mahmud terkait Esron apakah ada menerima uang dari pengurusan izin ini, lantas Esron mengaku bahwasanya tidak menerima uang dari penerbitan Izin Pembangunan Bangunan (IMB) Balei Merah Putih PT Telkom Indonesia tahun 2016–2017.

Dalam persidangan itu, PH Mahmud juga bertanya kepada Esron terkait dalam proses penerbitan IMB ini ada pelanggaran atau tidak. Kemudian, Esron pun menjawab bahwa dirinya merasa tidak ada pelanggaran apa pun. Kemudian, untuk mengeluarkan IMB selain surat rekomendasi harus dilengkapi dengan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL dan UPL), sebagaimana tercantum dalam Perwali dan keterangan dari tim Jaksa Penuntut Umum (JPU). Namun, dalam kasus ini dokumen UKL dan UPL tidak dilengkapi dalam surat rekomendasi.

Terkait hal tersebut  terungkap di persidangan persyaratan administrasi IMB terdapat dokumen UKL dan UPL belum dilengkapi. Sebelumnya, terungkap fakta bahwa dokumen UKL dan UPL belum selesai dan Mardiana (saksi diperiksa sebelumnya) pun mengoordinasikannya dengan Esron. Berdasarkan hasil koordinasi itu, hal tersebut tidak menjadi persoalan. Namun, pada keterangan persidangan ini, Mardiana menyatakan hal tersebut dilakukan berdasarkan keputusan bersama. Sehingga menurut Mardiana, proses dikeluarkan IMB ini berdasarkan keputusan bersama, bukan dengan perintah dari Esron.

Permohonan pengajuan izin IMB yang dimohonkan oleh terdakwa, Esron menyatakan bahwasa diajukan pada 02 November 2016, sedangkan menurut terdakwa bahwasanya awal kegiatan ini dilakukan pada 15 Desember 2016. Ditemukan fakta persidangan bahwasanya IMB ini dikeluarkan sekitar bulan Maret 2017. Menurut Esron proses pengurusan IMB ini selama 40 hari dan jangka waktu tersebut sudah sangat cepat. Namun, setelah dikonfirmasi kepada JPU kepengurusan IMB ini sekitar 2 minggu.

Usai Esron diperiksa keterangannya, maka Majelis Hakim melanjutkan persidangan dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi lainnya.

Yuk komen pakai Facebook mu yang keren

Berita Terkait

Lagi-lagi Majelis Hakim Beri Putusan Ringan Terdakwa Korupsi Smart Airport Kualanamu
Sidang Dugaan Korupsi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Karo Tahun 2022
Ketua Majelis Hakim Luapkan Amarah Kepada Anggota DPRD Langkat 2019-2024
JPU Soalkan Kepemilikan Perusahaan Terdakwa Terbit Rencana Perangin-angin
Terdakwa Korupsi DPO, Majelis Hakim Menghukum dengan 6 Tahun Penjara
Terdakwa Korupsi Penataan Situs Benteng Putri Hijau, Minta Keringanan Hukuman
E-Katalog Jadi Kedok Korupsi, Bobby Harus Diperiksa
Sidang Putusan Perkara Korupsi Railink Bandara Kualanamu, Terdakwa Divonis Ringan
Berita ini 137 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:11 WIB

Lagi-lagi Majelis Hakim Beri Putusan Ringan Terdakwa Korupsi Smart Airport Kualanamu

Jumat, 11 Juli 2025 - 07:31 WIB

Sidang Dugaan Korupsi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Karo Tahun 2022

Rabu, 9 Juli 2025 - 00:18 WIB

Ketua Majelis Hakim Luapkan Amarah Kepada Anggota DPRD Langkat 2019-2024

Rabu, 9 Juli 2025 - 00:14 WIB

JPU Soalkan Kepemilikan Perusahaan Terdakwa Terbit Rencana Perangin-angin

Sabtu, 5 Juli 2025 - 16:09 WIB

Terdakwa Korupsi DPO, Majelis Hakim Menghukum dengan 6 Tahun Penjara

Berita Terbaru