Sentra Advokasi untuk Pendidikan Rakyat (SAHdaR) mengirimkan tim melakukan identifikasi terhadap calon anggota Komisioner Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara sejak Senin (20/12/2010).
Syaiful Anwar dan Ahmad Al Marisi dari tim satu melakukan identifikasi tiga orang calon anggota Komisioner Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara untuk nama yang lulus seleksi bernama Ahmad Kadri, David Susanto dan Iswan Kaputra.
David Susanto, calon Komisioner Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara, Senin (20/12/2010) malam menerima kedatangan dua orang selaku tim pendataan SAHdaR.
Syaiful Anwar dan Ahmad Al Marisi juga mahasiswa dari Fakultas Sosial Universitas Negeri Medan mendata dan mewawancarai keluarga David Susanto di rumahnya.
Menurut David Susanto yang juga mantan Ketua Panwas Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara tahun 2008, pendataan dan rekam jejak dilakukan SAHdaR sebenarnya cukup bermanfaat untuk memberikan pembelajaran terhadap nama-nama yang lulus seleksi digelar Tim Seleksi calon Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara.
Rekam jejak dilakukan SAHdaR, katanya, memang bermanfaat untuk kepentingan publik serta dapat digunakan untuk fit and proper test nantinya bagi anggota Komisi A DPRDSU. “Bagi saya, pendataan kehidupan pribadi dan keluarga yang dilakukan SAHdaR merupakan terobosan baru.”
Tim SAHdaR, kata David Susanto, diharapkan murni untuk mendata sosok calon anggota Komisioner Komisi Informasi Provinsi Sumatera. “Jangan sampai kegiatan pendataan ini digunakan kelompok-kelompok tertentu untuk menyerang figur-figur yang lulus seleksi.”
Pada tim SAHdaR itu, David Susanto mengharapkan doa dan dukungan.
Sementara itu, Syaiful Anwar mengatakan, tim SAHdaR yang ditandatangani PIH KE Fahriza Marta Tanjung akan mendata seluruh calon yang lulus seleksi dan akan dilakukan fit and proper test. “Kami memang sudah diberitahukan akan melakukan pendataan calon anggota Komisioner Komisi Informasi Provinsi Sumatera sejak kemarin (Minggu,19 Desember 2010).”
Tetapi pendataan baru dapat dilakukan hari ini (Senin, 20/12/2010-red) karena sekretariat Tim Seleksi Calon Anggota Komisioner Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara baru menyerahkan nama-nama yang lulus seleksi tes dinamika kelompok dan wawancara.
Syaiful Anwar mengatakan pihaknya tetap melakukan pekerjaan secara objektif serta meminta maaf kepada David Susanto jika mengganggu aktivitas keluarganya dalam melakukan pendataan dan wawancara di malam hari karena waktu disediakan memang cukup singkat.(ds)
Ditulis oleh david Selasa, 21 Desember 2010 03:24