SIDANG PEMERIKSAAN SAKSI OTT PUNGLI BPKD PEMKO PEMATANG SIANTAR

Sabtu, 11 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PendidikanantiKorupsiOrg. Kamis 9 Januari 2020, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan menggelar sidang terdakwa Adiaksa Purba dan Erni Zendrato terkait OTT Pungli Intensif pegawai BPKD Pemko Pematang Siantar dengan agenda pemeriksaan saksi.

Adapun saksi yang dihadirkan dalam persidangan kali ini sebanyak empat orang antara lain Susilawati, Tahan Sitorus, Hariyati dan Siahaan. Keempatnya dijadikan saksi oleh JPU karena pernah menjadi rekanan penyedia barang untuk BPKD.

Saksi yang pertama dimintai keterangannya oleh Majelis Hakim yakni Susilawati yang berprofesi sebagai penjual makanan menerangkan pernah tiga kali menyediakan barang berupa makanan dan snack untuk BPKD yang sedang melaksanakan kegiatan. Dalam penyediaan makanan tersebut, Susilawati membenarkan adanya pungutan sebesar 15% oleh Windi Saragih yang merupakan salah satu staf di Dinas BPKD Pematang Siantar.

Saksi yang kedua, Tahan Sitorus Direktur CV Marsinondang menerangkan CV Marsinondang bekerjasama dengan BPKD Untuk pengadaan ATK dari bulan Januri sampai dengan bulan juli 2019, dari hasil kerjasama tersebut total keseluruhan belanja BPKD ke CV Marsinondang senilai Rp18.000.000.

Saksi tahan sitorus juga menambahkan, setelah uang dicairkan ia kemudian di dipinta oleh Windi Saragih untuk memberikan uang senilai Rp2.800.000, ia mengaku tidak mengetahui apa tujuan uang tersebut, Windi saragiih mengatakan kepadanya bahwa uang tersebut sudah dipinta oleh bendahara Erni Zendrito, saksi sendiri tidak mengenal Terdakwa Erni Zendrito

Selanjutnya, saksi ketiga yang diperiksa ialah Hariyati, sekretaris UD Dian Catering, saksi menerangkan pernah menerima pesanan makanan dari Windi saragih pada bulan Mei 2019 seharga 8,7 juta. Setelah uang tersebut dicairkan saksi juga dipinta uang senilai 1,3 juta oleh Windi Saragih.” Saya tidak tau pak apa tujuan uang itu, saya kasi 1,3 juta karena pemilik UD Dian Catering setelah saya hubungi juga menyetujui perihal pemberian uang tersebut” ungkap Hariyati kepada Majelis Hakim.

Saksi yang terakhir diperiksa yaitu Siahaan Direktur UD Tulus Maju perusahaan yang bergerak di bidang percetakan. Menurut saksi, BPKD Pemko Siantar sudah dua tahun bekerjsama dengan UD Tulus maju miliknya, ia lupa berapa jumlah uang hasil kerjsama tersebut, namun saksi membenarkan ada pungutan yang dilakukan oleh pihak BPKD yakni Feri Simatupang Kabid perbendeharaan sebesar 10% utk penyedian ATK dan 15% untuk Percetakan.

Diketahui sebelumnya Polda Sumut mengamankan 19 0rang dan barang bukti berupa uang tunai Rp.186 juta dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) tindak pidana Korupsi terkait Pungli atas pemotongan pemberian uang intensif pemungutan pajak daerah milik anggota BPKD Pematang Siantar di kantor BPKD Kota Pematang Siantar pada kamis 11 Juli 2019. (Sry)

 

Yuk komen pakai Facebook mu yang keren

Berita Terkait

Pensiunan ASN Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Mengaku Terima Uang Dalam Proyek IPAL di Kota Padangsidimpuan
Saksi Ahli : Uang yang Dipungut Oleh MAN 3 Medan Adalah Uang Negara
Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Alwi Mujahit (Kadis Kehatan Sumatera Utara)
Ayah dan Anak Terlibat Dalam Dugaan Kasus Korupsi Eradikasi Lahan PT Perkebunan Sumatera Utara (PT PSU)
Bantahan Jaksa Terhadap Eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa Alwi Mujahit (Kadis Kesehatan Sumut)
Saksi Sebut Uang Akan Diberikan Kepada Komisioner Bawaslu dan KPU Kota Medan
Sidang Eksepsi Dugaan Kasus Korupsi Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara
Eks Kepala MAN Binjai Dihukum 2,6 Tahun Penjara
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 03:54 WIB

Pensiunan ASN Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Mengaku Terima Uang Dalam Proyek IPAL di Kota Padangsidimpuan

Senin, 29 April 2024 - 13:40 WIB

Saksi Ahli : Uang yang Dipungut Oleh MAN 3 Medan Adalah Uang Negara

Senin, 29 April 2024 - 13:14 WIB

Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Alwi Mujahit (Kadis Kehatan Sumatera Utara)

Minggu, 28 April 2024 - 04:45 WIB

Ayah dan Anak Terlibat Dalam Dugaan Kasus Korupsi Eradikasi Lahan PT Perkebunan Sumatera Utara (PT PSU)

Jumat, 26 April 2024 - 13:19 WIB

Bantahan Jaksa Terhadap Eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa Alwi Mujahit (Kadis Kesehatan Sumut)

Senin, 22 April 2024 - 23:07 WIB

Sidang Eksepsi Dugaan Kasus Korupsi Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara

Jumat, 19 April 2024 - 04:27 WIB

Eks Kepala MAN Binjai Dihukum 2,6 Tahun Penjara

Jumat, 5 April 2024 - 03:56 WIB

Sidang Dakwaan Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumatera Utara

Berita Terbaru