KEPALA DESA SIBORUTOROP DIVONIS 1,2 TAHUN PENJARA

Selasa, 28 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[www.pendidikanantikorupsiorg.] Senin 27 Januari 2020 Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan kembali menyidangkan Manosor Togatorop, kepala desa Siborutorop yang merupakan terdakwa  kasus korupsi pungutan liar pengurusan Surat Keterangan Kepemilikan Tanah (SKPT) di Desa Siborutorop Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbahas dengan agenda Pledoi dan pembacaan putusan.

Setelah palu sidang diketuk, Majelis Hakim menanyakan kesiapan terdakwa dalam mengikuti  persidangan, setelah itu Majelis Hakim memberikan kesempatan kepada penasihat hukum terdakwa untuk membacakan pledoi yang sudah disiapkan.

Dalam pleidonya, Penasihat Hukum menjelaskan kepada Majelis Hakim bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi kembali serta memohon maaf kepada negara atas kesalahannya. Penasihat hukum juga mengatakan bahwa terdakwa berlaku sopan selama proses persidangan, selain itu terdakwa juga disebut Penasihat Hukum sebagai  tulang punggung keluarga. oleh karenanya Penasihat Hukum meminta Majelis Hakim untuk menghukum terdakwa seringan-ringannya.

Setelah pledoi selesai dibacakan, atas persetujuan Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum, Majelis Hakim memutuskan untuk membacakan amar putusan terdakwa.  .

Majelelis Hakim dalam penyampainnya menjelaskan bahwa terdakwa terbukti menerima hadiah Rp20.000.000 dari M Polanco Simaremare dalam pengurusan SKPT di Desa Siborutorop. Perkataan yang disampaikan terdakwa kepada M Palance Simaremare yakni “awas nanti kalau gak kalian kasi, akan ku persulit urusan kalian selanjutnya” dianggap Majelis Hakim akan meresahkan masyarakat desa Siburotorop kedepannya, namun berdasarkan pendapat dari saksi ahli, Majelis Hakim mengatakan perbuatan yang dilakukan oleh Manoros bukanlah termasuk kasus penyuapan karena apabila kasus penyuapan maka yang memberikan hadiah ikut dijadikan terdakwa.

Lebih lanjut, Majelis Hakim kemudian menyimpulkan bahwa terdakwa telah melanggar Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, karena melakukan penyalahgunaan wewenang yang merugikan kepentingan umum, sehingga Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan mengadili terdakwa Manoros Togatorop dengan menjatuhkan hukuman penjara 1 tahun dan denda Rp50.000.000 subsider 2 bulan penjara.

Diakhir, menanggapi putusan Majelis Hakim Jaksa Penuntut Umum menyatakan menerima putusan tersebut sementara terdakwa menyatakan pikir-pikir. (sry)

 

Yuk komen pakai Facebook mu yang keren

Berita Terkait

Petugas Satpol PP Kab. Langkat, Hadir Sebagai Saksi di Pengadilan Tipikor PN Medan
Korupsi 4,4 Miliar Lebih, Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
Korupsi di UINSU Tuntungan : Para Terdakwa Divonis Berbeda
Dugaan Perkara Korupsi Alih Fungsi Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Berlanjut, Keterangan 7 Orang Saksi Beratkan Terdakwa Akuang
Sidang Pemeriksaan Saksi Dugaan Perkara Korupsi Alih Fungsi Kawasan Hutan Suaka Margasatwa yang Berpotensi Rugikan Negara Rp856 Miliar
Sidang Replik Jaksa Penuntut Umum, Dugaan Perkara Korupsi Kerdit Macet di PT Bank Sumut Syariah
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai Bersama 2 Rekanan Divonis 1 Tahun Penjara
Terdakwa Masih DPO, Sidang Dakwaan Dugaan Korupsi Dana Desa di Kabupaten Padang Lawas Utara, Dilanjutkan
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 03:47 WIB

Petugas Satpol PP Kab. Langkat, Hadir Sebagai Saksi di Pengadilan Tipikor PN Medan

Senin, 13 Januari 2025 - 15:40 WIB

Korupsi 4,4 Miliar Lebih, Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara

Senin, 13 Januari 2025 - 15:24 WIB

Korupsi di UINSU Tuntungan : Para Terdakwa Divonis Berbeda

Jumat, 10 Januari 2025 - 11:43 WIB

Dugaan Perkara Korupsi Alih Fungsi Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Berlanjut, Keterangan 7 Orang Saksi Beratkan Terdakwa Akuang

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:21 WIB

Sidang Replik Jaksa Penuntut Umum, Dugaan Perkara Korupsi Kerdit Macet di PT Bank Sumut Syariah

Berita Terbaru

Aktivitas

Korupsi 4,4 Miliar Lebih, Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara

Senin, 13 Jan 2025 - 15:40 WIB

Aktivitas

Korupsi di UINSU Tuntungan : Para Terdakwa Divonis Berbeda

Senin, 13 Jan 2025 - 15:24 WIB

Tulisan ini juga terbit di Koran cetak dan online Waspada pada hari Selasa, 07 Januari 2024.

Aktivitas

Tantangan Pemerintahan Sumut ; Korupsi

Sabtu, 11 Jan 2025 - 13:29 WIB