SAKSI YANG DIHADIRKAN PENASIHAT HUKUM DZULMI ELDIN TUNJUKKAN FOTO RUMAH SYAMSUL FITRI

Selasa, 5 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[www.Pendidikanantikorupsi.org] Sidang perkara kasus suap Wali Kota Medan nonaktif, T Dzulmi Eldin kembali digelar di ruang Cakra II Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan oleh Penasihat Hukum (4/5/2020).

Saksi yang dihadirkan Penasihat Hukum yakni Chandra Lubis dalam keterangannya membenarkan  bahwa dirinya yang mengambil gambar atau foto pembangunan rumah mewah di kawasan Medan Helvetia yang disebut milik Syamsul Fitri.

Dalam beberapa lembar foto yang memperlihatkan proses pembangunan rumah mewah tersebut juga tercantum adanya SIMB (Surat Izin Mendirikan Bangunan) yang bertuliskan atas nama Leni Agustina Rambe yang tak lain merupakan istri Syamsul Fitri.

Saksi mengatakan mengambil foto rumah tersebut diperintah oleh salah satu dari tim kuasa hukum terdakwa Dzulmi Eldin, namun ia mengaku tidak mengetehui sama sekali bahwa pengambilan foto tersebut berkaitan dengan kasus suap Wali Kota Medan.

Diketahui pada persidangan sebelumnya Penasihat Hukum Dzulmi Eldin mengungkapkan bahwa pembangunan rumah tersebut menunjukkan adanya pemanfaatan situasi yang dilakukan oleh Syamsul Fitri untuk meminta uang kepada kepala dinas dengan mengatasnamakan perintah Wali Kota Medan. Menurut Penasihat Hukum hal itu dilihat dari gaji Syamsul Fitri sebagai ASN yang tidak wajar jika dikaitkan dengan pembangunan rumah mewah tersebut, serta proses pembangunan rumah yang waktunya sejalan dengan mulai bergulirnya kasus ini.

Setelah sidang pemeriksaan saksi selesai, Majelis Hakim langsung melanjutkan sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa Dzulmi Eldin. Sementara, sidang dengan agenda tuntutan Jaksa Penuntut Umum akan digelar pada 14 Mei 2020 mendatang.

Yuk komen pakai Facebook mu yang keren

Berita Terkait

Pensiunan ASN Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Mengaku Terima Uang Dalam Proyek IPAL di Kota Padangsidimpuan
Saksi Ahli : Uang yang Dipungut Oleh MAN 3 Medan Adalah Uang Negara
Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Alwi Mujahit (Kadis Kehatan Sumatera Utara)
Ayah dan Anak Terlibat Dalam Dugaan Kasus Korupsi Eradikasi Lahan PT Perkebunan Sumatera Utara (PT PSU)
Bantahan Jaksa Terhadap Eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa Alwi Mujahit (Kadis Kesehatan Sumut)
Saksi Sebut Uang Akan Diberikan Kepada Komisioner Bawaslu dan KPU Kota Medan
Sidang Eksepsi Dugaan Kasus Korupsi Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara
Eks Kepala MAN Binjai Dihukum 2,6 Tahun Penjara
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 03:54 WIB

Pensiunan ASN Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Mengaku Terima Uang Dalam Proyek IPAL di Kota Padangsidimpuan

Senin, 29 April 2024 - 13:40 WIB

Saksi Ahli : Uang yang Dipungut Oleh MAN 3 Medan Adalah Uang Negara

Senin, 29 April 2024 - 13:14 WIB

Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Alwi Mujahit (Kadis Kehatan Sumatera Utara)

Minggu, 28 April 2024 - 04:45 WIB

Ayah dan Anak Terlibat Dalam Dugaan Kasus Korupsi Eradikasi Lahan PT Perkebunan Sumatera Utara (PT PSU)

Jumat, 26 April 2024 - 13:19 WIB

Bantahan Jaksa Terhadap Eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa Alwi Mujahit (Kadis Kesehatan Sumut)

Senin, 22 April 2024 - 23:07 WIB

Sidang Eksepsi Dugaan Kasus Korupsi Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara

Jumat, 19 April 2024 - 04:27 WIB

Eks Kepala MAN Binjai Dihukum 2,6 Tahun Penjara

Jumat, 5 April 2024 - 03:56 WIB

Sidang Dakwaan Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumatera Utara

Berita Terbaru