Terdakwa Korupsi Pengembangan Instalasi Listrik Universitas Islam Sumatera Utara Kembali Digelar

Senin, 20 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendidikanantikorupsi.org. Senin 20 Februari 2023 Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Negeri Medan kembali menggelar sidang kasus korupsi pengadaan penambahan daya listrik di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dengan terdakwa Drs. Makmun Suhaidi Harahap.

Adapun agenda sidang kali ini ialah pemeriksaan saksi. Jaksa Penuntut Umum menghadirkan enam orang sebagai saksi diantaranya Arman, Samawati Harahap, Neny, Munawir, Supriadi, dan tugino.

Saksi Arman selaku panitia Penguji Standard Pelayanan Minimal (SPM) menuturkan bahwa pada tahun 2013 sebelum surat di lakukan peningkatan ke bendahara terlebih dahulu saya memeriksa berkas tersebut dan setelahnya dilakukan penandatangan.

Lalu saksi Samawati Harahap didalam keterangan menjelaskan adanya surat yang di berikan dari Panitia Penguji Standard Pelayan Minimal (SPM) terlebih dahulu diperiksa oleh saya barulah setelah itu di tingkatkan menjadi surat ke Pajak Penghasilan (PPh).

Lebih dari itu saksi Neny selaku Kepala Biro menjelaskan bahwa proses pencairan dana yang di keluarakan Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN), yaitu 2 (dua) tahap kalau pekerjaan sudah mencapai 60 % barulah tahap 2 (dua) dikeluarkan.

Seterusnya ke 3 (tiga) saksi Munawir, Supriadi dan tugino secara bersamaan menjelaskan mengenai tentang kontrak Pengembangan Instalasi Listrik tidak menahu dengan adanya hal tersebut karena yang lebih mengetahui itu ialah Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) yaitu bapak Drs. Makmun Suhaidi Harahap, sekalipun kontrak tersebut tidak pernah diperlihatkan kepada kami.

Majelis Hakim dalam hal ini mempertegas bahwa mengenai tentang pengiriman uang yang dikirim oleh bendahara keuangan tidak lah sesuai dengan nama penerima kontrak Pengembangan Instalasi Listrik lalu mengapa ini bisa terjadi ? ujarnya

Sebelum menutup persidangan terlebih dahulu Majelis Hakim mempertanyakan kepada terdakwa apakah keberatan terhadap keterangan dari ke 6 (orang) saksi ini, lalu Terdakwa Drs. Makmun Suhaidi Harahap menjawab tidak merasa keberatan terhadap keterangan saksi yang telah disampaikan tadi, sidang ditutup dan ditunda sampai dengan tanggal 27 Februari 2023 dengan agenda pemeriksaan 2 orang saksi yang akan dihadirkan Jaksa Penuntut Umum. (MDP)

 

 

Yuk komen pakai Facebook mu yang keren

Berita Terkait

Sidang Putusan Perkara Korupsi Railink Bandara Kualanamu, Terdakwa Divonis Ringan
Terdakwa Korupsi Railink Kualanamu Melalui Penasehat Hukumnya Minta Dibebaskan
Babak Baru Sidang Dugaan Korupsi Kredit Macet Bank Sumut Cabang Sei Rampah
Tes SKTT Berujung Demonstrasi, Diduga Dicurangi
Korupsi Alih Fungsi Kawasan Hutan Rugikan Negara Rp856 miliar, Kedua Terdakwa dituntut 15 Tahun Penjara
Sidang Pemeriksaan Saksi Mahkota Dugaan Korupsi PPPK Guru Kab. Langkat Tahun 2023
JPU Tanggapi Pledoi Ketiga Terdakwa Dugaan Korupsi PDAM Tirta Sari
Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Seleksi PPPK Guru Kab. Langkat Tahun 2023
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 16:06 WIB

Sidang Putusan Perkara Korupsi Railink Bandara Kualanamu, Terdakwa Divonis Ringan

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:27 WIB

Terdakwa Korupsi Railink Kualanamu Melalui Penasehat Hukumnya Minta Dibebaskan

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:22 WIB

Babak Baru Sidang Dugaan Korupsi Kredit Macet Bank Sumut Cabang Sei Rampah

Minggu, 22 Juni 2025 - 08:44 WIB

Tes SKTT Berujung Demonstrasi, Diduga Dicurangi

Minggu, 22 Juni 2025 - 08:40 WIB

Korupsi Alih Fungsi Kawasan Hutan Rugikan Negara Rp856 miliar, Kedua Terdakwa dituntut 15 Tahun Penjara

Berita Terbaru

Artikel

Tes SKTT Berujung Demonstrasi, Diduga Dicurangi

Minggu, 22 Jun 2025 - 08:44 WIB