Pidana Umum : Hukuman Pencuri Sepeda Motor, Beda 4 Bulan Dengan Hukuman Koruptor

Rabu, 25 April 2012

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

www.pendidikanantikorupsi.com. (Medan). TBH, Pelaku pencurian sepeda motor di kampus UMSU divonis 8 bulan di Pengadilan Negeri Medan, Hari ini, pada sidang yang dilaksanakan Rabu (25/4).

Majelis Hakim yang dipimpim oleh Baslin Sinaga, SH dalam putusannya berkeyakinan, bahwa TBH terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana pencurian Sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 ayat 1 ke-5e KUHP.

Pada sidang sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa 1 tahun penjara. JPU juga menerangkan dalam berkas tuntutannya, bahwa akibat perbuatan TBH, RF selaku korban mengalami kerugian sebesar Rp 16 juta.

Hal ini dibantah oleh kuasa hukum terpidana, Danial Aur Satar, S.H., saat ditemui setelah selesai sidang pembacaan putusan. Beliau menyatakan bahwa kerugian yang dimaksud JPU tidak benar.

“Tidak benar itu, kerugian korban sebesar Rp 16 Juta, karna sepeda motor korban pada saat itu telah dikembalikan. Jadi pada waktu korban mengetahui kalau TBH yang mengambil sepeda motornya, korban langsung datang kerumah TBH untuk meminta kembali sepeda motornya. Dan pada saat itu juga TBH menyerahkan sepeda motor itu kepada korban. Bahkan mereka telah berdamai dengan menanda tangani surat perdamaian tertanggal 7 desember 2011. Selain itu kalau diikuti logika penyidik dan penuntut, sebenarnya ketika sepeda motor milik korban diambil oleh TBH, usia kreditnya masih 2 (dua) minggu karena pembeliannya secara kredit, jadi korban hanya mengalami kerugian uang muka sebesar Rp. 2 juta. Jadi tidak benar kerugian yang disebut jaksa itu,” Bantahnya.

Tuntutan JPU ini boleh dikatakan tidak sebanding dengan kerugian yang dialami akibat perbuatan TBH bila dibandingkan dengan kerugian sebesar 1,9 Milyar yang diakibatkan seorang koruptor Alfan Batubara yang hanya dituntutan 1 tahun 6 bulan. Padahal, kerugian yang disebabkannya jauh lebih besar dari pada terpidana pencurian motor. Tapi Alfan hanya dituntut 1 tahun 6 bulan penjara. Akhirnya hakim memvonis Alfan 1 tahun penjara. (Day)

Yuk komen pakai Facebook mu yang keren

Berita Terkait

Terdakwa Mengajukan Bukti Baru, Sidang Putusan Korupsi ABL PUPR Nias Selatan Ditunda
Majelis Hakim Tidak Lengkap, Sidang Dugaan Perkara Korupsi Alih Fungsi Hutan Ditunda
Penasehat Hukum Terdakwa Alih Fungsi Hutan Hadirkan Saksi A De Charge
Guru Honorer 20 Tahun, Berikan Kesaksian Kecurangan Seleksi PPPK Kab. Langkat
Sidang lanjutan Dugaan Perkara Korupsi di Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tebing Tinggi
Kedua Terdakwa Korupsi Alih Fungsi Kawasan Hutan Diperiksa Sebagai Saksi Mahkota
Penasehat Hukum Terdakwa Minta Ahli Batal Diperiksa
Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Kredit Fiktif di BRI Unit Kutalimbaru
Berita ini 348 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:11 WIB

Terdakwa Mengajukan Bukti Baru, Sidang Putusan Korupsi ABL PUPR Nias Selatan Ditunda

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:58 WIB

Majelis Hakim Tidak Lengkap, Sidang Dugaan Perkara Korupsi Alih Fungsi Hutan Ditunda

Selasa, 29 April 2025 - 05:07 WIB

Penasehat Hukum Terdakwa Alih Fungsi Hutan Hadirkan Saksi A De Charge

Selasa, 29 April 2025 - 04:58 WIB

Guru Honorer 20 Tahun, Berikan Kesaksian Kecurangan Seleksi PPPK Kab. Langkat

Jumat, 25 April 2025 - 09:27 WIB

Sidang lanjutan Dugaan Perkara Korupsi di Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tebing Tinggi

Berita Terbaru