PENDIDIKANKORUPSI.ORG, MEDAN – Kasus dugaan korupsi Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintahan Desa (TPAPD) yang bersumber dari APBD Pemkab Tapsel TA 2005, yang menjerat Walikota Medan Non Aktif Rahudman Harahap saat menjabat menjadi Sekda, diteriaki maling oleh sejumlah pengunjung sidang saat keluar dari ruangan sidang utama pada Pengadilan Negeri Medan, Selasa (14/5).
Terlihat tidak perduli, Rahudman yang dikawal sejumlah orang terus berjalan menuju mobil Mitsubishi Pajero tanpa menghiraukan teriakan pengunjung dan pertanyaan-pertanyaan para wartawan.
Di tempat berbeda, saat perjalanan pulang, Rahudman yang melintas di depan massa AMPI dan PNS Kota Medan malah mendapat teriakan-teriakan dukungan. “Hidup bapak Rahudman, Hidup bapak Rahudman,” teriak massa sambil mengangkat tangan.
Sekedar mengingatkan, Sejak disidangkannya Walikota Medan terkait dugaan Korupsi dana Tunjangan Aparatur Pemerintah Daerah, ratusan PNS Kota Medan yang terdiri dari Kepala SKPD, Camat, Lurah, Kepling dan Pejabat Struktural Pemko Medan lainnya, selalu terlihat menghadiri sidang.
Lebih dari itu, mereka juga melakukan aksi unjuk rasa dengan membentangkan spanduk dan poster-poster sebagai bentuk dukungannya kepada Rahudman Harahap. Alhasil, para PNS itu sengaja meninggalkan tugas dan tanggungjawabnya dalam melayani masyarakat.
Mendagri Diminta Perhatikan Kota Medan
Kejadian ini menuai kecaman keras dari Direktur Eksekutif Icon Watch Jakarta, Razman Arif Nasution, yang juga menghadiri sidang Rahudman.
Menurutnya, aksi dukungan yang dilakukan oleh SKPD, Camat, Lurah, Kepling dan para pejabat struktural Pemko Medan hanya menganggu pelayanan terhadap masyarakat karena lebih memilih aksi dari pada menuntaskan tugas dan tanggungjawab. Dari itu Ia mendesak agar Menteri Dalam Negeri memperhatikan kejadian yang ada di Medan. (Day)