Sidang lanjutan Kasus Korupsi Asuransi Tani Jasindo Cabang Medan

Selasa, 20 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[Pendidikanantikorupsi.org] Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Negeri  Medan menggelar persidangan dalam kasus korupsi asuransi tani Jasindo Cabang medan. 3 terdakwa yaitu Yudha, Daniel, dan Daeng disidang secara bersamaan.

Adapun yang menjadi agenda sidang kamis 8 juni 2023 yakni keterangan saksi mahkota dari masing-masing Terdakwa. Keterangan saudara saksi juga merupakan keterangan terdakwa sekalian ucap majelis hakim.

Dalam keterangan saksi daniel selaku bagian marketing pada PT. Jasindo yang bertugas sebagai pemasaran asuransi dan produk PT. Jasindo. Berkas berkas yang dari petani itu di kumpulkan kemudian di antar ke jasindo dan setelah itu saksi langsung memberikan kepada atasan. Dan saksi yang memeriksa dokumen nya. Pada saat itu luas lahan yang saksi periksa 86 hektare. Terkait di pecah atau tidaknya saksi lupa. Kemudian Dari terdakwa parlindungan saksi ada menerima uang sebesar 9 juta. Total uang yang Saksi terima dari hasil uang asuransi tani tersebut 81 juta dan saksi sudah mengembalikanya kepada kejaksaan negeri serdang bedagai.

Kemudian, dalam keterangan Yudha selaku tenaga claim PT. Jasindo yang bertugas untuk melakukan survey kelapangan sekaligus claim untuk pencairan. Pada saat itu saksi menerima laporan awal dari WA atasan yang pada saat itu langsung saksi menanyakan kepada atasannya apakah sudah bisa dilakukan cek lapangan dan atasannya menjawab sudah. Saksi menerima berkas kurang lebih 60 kelompok tani. Sekitar 15 kelompok yang saksi lakukan survey dengan waktu 6 bulan selebihnya tidak saksi lakukan.
Saksi juga mengakui ada menerima uang dari pak parlindungan untuk nilainya saksi lupa. Total uang yang saksi terima dalam kasus korupsi tersebut berkisar 80 juta. Dan sudah dilakukan pengembalian.

Dalam keterangannya Daeng selaku ketua kelompok tani dari tahun 2017 sampai 2022. Luas lahan yang di ajukan hanya 46 hektare. Untuk menerima menerima bantuan dari pihak Jasindo setiap kelompok tani agar melakukan pendaftaran. Dimana biaya pendaftaran perhektare 36 ribu yang uangnya itu di setorkan ke pak usman. Saksi juga Tidak pernah jumpa sama pihak jasindo.

Dalam proses pencairan Ada 2 kali pencairan yang saksi terima. Tahap pertama itu 250 juta dilakukan pemotongan sebesar 150 juta untuk orang Jasindo, dan 30 juta untuk petani. Seminggu kemudian dilakukan pencairan tahap kedua sebesar 250 juta dilakukan pemotongan sebesar 150 juta untuk Kepala Dinas Iskandar kemudian 100 juta untuk dinas pertanian.

Dalam penutup ke 3 terdakwa memang benar melakukan hal tersebut dan mengakui kesalahannya. (Bg_Yud)

Yuk komen pakai Facebook mu yang keren

Berita Terkait

PPAT dan Pejabat BPN Langkat Dihadirkan Sebagai Saksi dalam Perkara Korupsi Alih Fungsi Kawasan Hutan
Sidang Dugaan Korupsi Dana BLU di UINSU, Potensi Rugikan Negara Rp1,7 Miliar
Pejabat BPN Langkat, Hadir Sebagai Saksi Perkara Korupsi Alih Fungsi Kawasan Hutan
Dugaan Korupsi APD Covid-19, Sidang Tuntutan Ditunda
Sidang Pemeriksaan Saksi Lanjutan Dugaan korupsi Railink Bandara Kualanamu Berpotensi Rugikan Negara 5,77 Miliar
Dugaan Oknum Anggota DPRD Turut Menikmati Aliran Dana Korupsi DAK Disdik Kab. Madina Tahun 2020
Diduga Lebih 105 Hektar Terdakwa Menguasai Kawasan Hutan Suaka Margasatwa di Kab. Langkat
Sidang Dugaan Perkara Korupsi di BPBD Kabupaten Batu Bara
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 08:29 WIB

PPAT dan Pejabat BPN Langkat Dihadirkan Sebagai Saksi dalam Perkara Korupsi Alih Fungsi Kawasan Hutan

Jumat, 7 Februari 2025 - 08:27 WIB

Sidang Dugaan Korupsi Dana BLU di UINSU, Potensi Rugikan Negara Rp1,7 Miliar

Selasa, 4 Februari 2025 - 05:00 WIB

Pejabat BPN Langkat, Hadir Sebagai Saksi Perkara Korupsi Alih Fungsi Kawasan Hutan

Jumat, 31 Januari 2025 - 07:42 WIB

Dugaan Korupsi APD Covid-19, Sidang Tuntutan Ditunda

Jumat, 31 Januari 2025 - 07:26 WIB

Sidang Pemeriksaan Saksi Lanjutan Dugaan korupsi Railink Bandara Kualanamu Berpotensi Rugikan Negara 5,77 Miliar

Berita Terbaru

Aktivitas

Dugaan Korupsi APD Covid-19, Sidang Tuntutan Ditunda

Jumat, 31 Jan 2025 - 07:42 WIB