SIDANG LANJUTAN KASUS SUAP WALI KOTA MEDAN

Jumat, 1 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sidang perkara kasus suap Wali Kota Medan nonaktif, T Dzulmi Eldin kembali dilanjutkan masih dengan agenda keterangan saksi-saksi dan berlangsung secara teleconference di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan, Kamis (30/4/2020).

Enam saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum ialah Usma Polita Nasution selaku Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga berencana, Suryadi Panjaitan selaku Direktur RS Pringadi Medan, Renward Parapat selaku mantan Kadishub, Armansyah alias Bob selaku mantan Kadis Lingkungan Hidup, Qomarul Fattah selaku mantan Kadis Penanaman Modal Ikhsar Risyad Marbun selaku Kadis Pertanian dan Perikanan.

Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum dalam persidangan ini memperdalam pertanyaan seputar motif dan tujuan saksi memberikan uang kepada Syamsul Fitri, yang pada persidangan sebelumnya Syamsul Fitri mengaku diperintah oleh Wali Kota Medan meminta uang kepada Kadis-Kadis untuk kegiatan operasional dan perjalanan dinas Wali Kota.

Saksi Suriyadi Panjaitan mengaku memberikan uang senilai Rp 80 Juta  kepada Syamsul Fitri dengan rincian Rp 20 Juta sebanyak empat kali. Ia mengaku memberikannya karena Syamsyul Fitri mengatakann uang tersebut digunakan untuk membantu pelaksanaan kegiatan sosial di Kota Medan.

Namun keterangan Suriyadi Panjaitan dibantah oleh Jaksa Penuntut Umum karena berbeda dengan keterangannya di BAP. “saya memberikan uang untuk perjalanan dinas pak Wali dan saya berikan itu karena loyalitas saya kepada pimpinan” ungkap Jaksa Penuntut Umum membacakan BAP Suriyadi”.

Saksi Qamarul Fattah mengaku memberikan uang kepada Syamsul Fitri senilai Rp 10 Juta. Ia memberikan uang tersebut karena percaya kepada Syamsul Fitri karena kedekatan hubungan dinas Syamsul Fitri dengan Wali Kota.

Sementara Saksi Ihksar selaku Kadis Pertanian dan Perikanan mengaku memberikan uang kepada Syamsul Fitri dengan tujuan membeli pohon untuk dibawa dalam kegiatan apeksi di tarakan.

Keterangan dari Ikhsar juga dibantah oleh Jaksa Penuntut Umum karena berbeda dengan keteraanganya di BAP. “ saya berikan uang kepada Syamsul Fitri karena kalau Syamsul Fitri yang pinta sudah pasti perintah wali kota, kalau tidak dikasi nanti saya dianggap tidak loyal kepada pak wali, dan saya takut kalau dianggap tidak loyal saya dipindahkan dari jabatan saya”. ucap Jaksa membacakan BAP Ikhsar.

Setelah terjadi perdebatan antara Saksi Ikhsar dan Jaksa Penuntut Umum perihal keterangan mana yang benar antara di BAP dan keterangan di dalam persidangan, saksi Ikhsar mengaku keterangan yang di BAP lah yang benar.

 

Yuk komen pakai Facebook mu yang keren

Berita Terkait

Terdakwa Eks Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Binjai, Di Tuntun 4 Tahun Penjara
Keterbukaan Sidang Peradilan: Kunci Transparansi dan Keadilan
Terdakwa Azlansyah (Komisioner Bawaslu Medan), Mengaku Disuruh Meminta Uang Rp100 Juta Kepada Calon Legislatif
Mangindar Simbolon (Eks Bupati Samosir) Divonis 1 Tahun Penjara Atas Kasus Korupsi Hutan
Pengadilan Tinggi Perkuat Putusan Terdakwa Evy Novianti Siregar Atas Kasus Korupsi Ma’had UIN SU
Terdakwa Minta Hadirkan Edy Rahmayadi, Musa Rajekshah dan Inspektorat Sumut di Persidangan Dugaan Kasus Korupsi PT Perkebunan Sumatera Utara
Majelis Hakim Menolak Eksepsi Komisioner Bawaslu Medan
Dakwaan Sudah Jelas, Jaksa Minta Hakim Tolak Eksepsi Komisioner Bawaslu Kota Medan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 Maret 2024 - 14:20 WIB

Terdakwa Eks Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Binjai, Di Tuntun 4 Tahun Penjara

Senin, 25 Maret 2024 - 03:48 WIB

Keterbukaan Sidang Peradilan: Kunci Transparansi dan Keadilan

Jumat, 22 Maret 2024 - 14:39 WIB

Terdakwa Azlansyah (Komisioner Bawaslu Medan), Mengaku Disuruh Meminta Uang Rp100 Juta Kepada Calon Legislatif

Rabu, 20 Maret 2024 - 04:22 WIB

Mangindar Simbolon (Eks Bupati Samosir) Divonis 1 Tahun Penjara Atas Kasus Korupsi Hutan

Senin, 18 Maret 2024 - 11:44 WIB

Pengadilan Tinggi Perkuat Putusan Terdakwa Evy Novianti Siregar Atas Kasus Korupsi Ma’had UIN SU

Minggu, 17 Maret 2024 - 06:36 WIB

Terdakwa Minta Hadirkan Edy Rahmayadi, Musa Rajekshah dan Inspektorat Sumut di Persidangan Dugaan Kasus Korupsi PT Perkebunan Sumatera Utara

Sabtu, 16 Maret 2024 - 04:08 WIB

Majelis Hakim Menolak Eksepsi Komisioner Bawaslu Medan

Minggu, 10 Maret 2024 - 04:44 WIB

Dakwaan Sudah Jelas, Jaksa Minta Hakim Tolak Eksepsi Komisioner Bawaslu Kota Medan

Berita Terbaru

Tulisan Terbit Di Surat Kabar Waspada Medan

Aktivitas

Advokasi Hukum Berbiaya Ringan, Mungkinkah?

Jumat, 22 Mar 2024 - 14:49 WIB