Sidang Lanjutan Terdakwa Drs. Zulfikar Mantan Kepala Sekolah SMKN 2 Kisaran

Senin, 27 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[Pendidikanantikorupsi.org] Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Negeri  Medan menggelar persidangan, adapun yang menjadi agenda sidang Senin 27 maret 2023 yakni pemeriksaan terdakwa Drs. Zulfikar selaku Kepala Sekolah SMK N 2 Kisaran serta menghadirkan Pak Eko selaku bendahara sekolah terkait Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2017.

Dalam persidangan yang di pimpin oleh Hakim Ketua Immanuel Tarigan mempertanyakan terlebih dahulu kepada saudara terdakwa, saudara terdakwa sehat? Terdakwa pun menjawab sehat majelis, kemudian majelis hakim mengatakan saudara akan di mintai keterangan akan tetapi saudara tidak di sumpah.

Dalam keterangan terdakwa, dalam proses pencairan itu menggunakan 2 Bank, Bank BRI 3 (tiga) kali dan Bank SUMUT 2 (dua) kali. Terdakwa juga mengakui ada menggunakan dana BOS Tahun 2017 untuk kepentingan pribadi namun sudah tidak ingat lagi uang tersebut di gunakan untuk apa. Ada juga untuk membayar tagihan internet sekolah, tagihan listrik sekolah, dan selebihnya terdakwa tidak ingat lagi kemana uang dana BOS Tahun 2017.

Lebih lanjut, Dalam keteranganya pak eko selaku bendahara sekolah SMK N 2 Kisaran mengatakan pada Pencairan pertama Sekitar Rp.400.000.000,-(empat ratus juta rupiah) sepengetahuan Pak Eko hanya di berikan Rp. 10.000.000,-(seratus juta rupiah) ke sekolah, pencairan kedua Rp. 75.000.000,-(tujuh puluh lima juta rupiah) ke pak eko hanya di salurkan Rp. 5.000.000,-(lima juta rupiah) pencairan ketiga Rp. 412.000.000,-(empat ratus dua belas juta rupiah) yang di salurkan hanya Rp. 109.000.000,-(seratus sembilan juta rupiah) pencairan keempat Rp. 316.000.000,-(tiga ratus enam belas juta rupiah) yang di salurkan tidak ada, pencairan kelima Rp.334.000.000,-(tiga ratus tiga puluh empat juta rupiah) yang di salurkan untuk kebutuhan bos sekitar Rp. 86.000.000,-(delapan puluh enam juta rupiah) Dalam hal ini pencairan Dana Bos tahun 2017 berkisar 1,5 Milyar dengan kerugian negara bekisar Rp. 900.000.000,-(sembilan ratus juta rupiah).

Pak Eko mengatakan bahwa dia membuat laporan pertanggung jawaban tersebut atas perintah dari terdakwa. Namun disisi lain, terdakwa membantah bahwa terdakwa tidak pernah menyuruh hal tersebut. Pak Eko juga mengatakan terkait kwitansi-kwitansi dan laporan pertanggung jawaban di pegang oleh terdakwa. Disisi lain, terdakwa juga membantah hal tersebut bahwa itu tidak benar.

Di akhir persidangan, Majelis hakim menyampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Pak Eko dan Majelis Hakim juga menyampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum apabila saudara terbukti bersalah maka harus di buat pemberat hukuman dikarenakan telah melarikan diri selama 4 (empat) tahun.

Adapun terdakwa dalam persidangan ini tidak hadir secara langsung. Mereka mengikuti persidangan melalui teleconference. Hal ini merupakan kebijakan dari PN Medan guna memperkecil potensi penyebaran Virus Covid-19. (Bang YUD)

Yuk komen pakai Facebook mu yang keren

Berita Terkait

Saksi Tidak Periksa Berkas, Ketua Majelis Hakim Kesal
Majelis Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Dugaan Kasus Korupsi BLU RSUP HAM Medan
Terdakwa Alwi Mantan Kadis Kesehatan Sumut Masih Sakit, Sidang Kembali Ditunda
Terdakwa Alwi Mujahit Mantan Kadis Kesehatan Sumut Sakit, Sidang di Tunda
Sidang Putusan Kasus Korupsi Mantan Kepala MAN 3 Medan dan Rekanan
Saksi Tidak Hadir, Sidang Dugaan Kasus Suap Bupati Labuhanbatu di Tunda
Ketua Majelis Hakim Sakit, Sidang Putusan Mantan Kepala MAN 3 Medan dan Rekanan Ditunda
Sidang Putusan Kasus Korupsi Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumatera Utara Bersama Rekanan
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 00:20 WIB

Saksi Tidak Periksa Berkas, Ketua Majelis Hakim Kesal

Senin, 22 Juli 2024 - 07:26 WIB

Majelis Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Dugaan Kasus Korupsi BLU RSUP HAM Medan

Jumat, 19 Juli 2024 - 04:21 WIB

Terdakwa Alwi Mantan Kadis Kesehatan Sumut Masih Sakit, Sidang Kembali Ditunda

Selasa, 16 Juli 2024 - 02:51 WIB

Terdakwa Alwi Mujahit Mantan Kadis Kesehatan Sumut Sakit, Sidang di Tunda

Selasa, 16 Juli 2024 - 02:37 WIB

Sidang Putusan Kasus Korupsi Mantan Kepala MAN 3 Medan dan Rekanan

Berita Terbaru

Saksi Sedang Di Periksa

Berita

Saksi Tidak Periksa Berkas, Ketua Majelis Hakim Kesal

Sabtu, 27 Jul 2024 - 00:20 WIB