SIDANG PEMERIKSAAN SAKSI KORUPSI BANK SUMUT

Jumat, 7 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

 

 

 

 

 

[Pendidikanantikorupsi.org] Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan kembali melanjutkan sidang terdakwa kasus korupsi Bank Sumut yakni Maulana Akhyar Lubis  pimpinan Divisi Treasuri Bank Sumut dan Andri Irvandi Direktur Kapital Market MNC dengan agenda pemeriksaan saksi.

Adapun saksi yang diperiksa dalam sidang kali ini ialah Anta Sutanto, mantan Asisten Manager pada PT. Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP) dan Sei Ling. Keduanya mengikuti persidangan melalui teleconference dari Rutan Pondok Bambu, Jakarta.

Anta Sutanto, saksi pertama yang diperiksa membenarkan bahwa pada tahun 2016 PT SNP mengalami masalah keuangan karena penerimaan lebih kecil dari pengeluaran. Sebagai Asisten Manager, ia kemudian melaporkan masalah keuangan tersebut kepada Sei Ling selaku atasannya, dengan cara menunjukkan data cash flow.

Menurut saski, Atas masalah keuangan yang dilaporkannya, Sei Ling kemudian menjawab akan mendiskusikan permasalah tersebut dengan Leo Darwin dan Leo Chandra selaku pemilik perusahaan. “setelah ada solusinya dia akan infokan ke saya,  solusi yang diambil itu pinjaman ke Bank dan menerbitkan Medium Term Notes (MTN)” ungkapnya.

Mendengar keterangan tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Hendri Sipahutar kemudian menanyakan kepada saksi berapa nilai defisit dalam masalah keuangan pada tahun 2016 tersebut  sehingga PT. SNP menerbitkan MTN.

Saksi Anta Sutanto mengaku defisit dalam masalah keuangan yang ia laporkan ke Sei Ling bervariatif, berkisar 1-10 Milyar dengan jumlah keseluruhan mencapai puluhan Milyar, namun ia  menegaskan bahwa defisit keuangan yang ia laporkan tidak sampai 100 Milyar,

Masih menurut saksi, nilai MTN yang diterbitkan juga sekitar puluhan milyar “kurang lebih paslah dengan yang dibutuhkan berkisar puluhan milyar, tidak sampai 100 milyar” tegasnya.

Selanjutnya saksi juga membenarkan bahwa dirinya ada menyuruh Wahyu Handoko selaku bawahannya untuk membuat list piutang sebagai jaminan mendpatkan pinjaman dari Bank, namun menurutnya ia hanya menyuruh Wahyu Handoko atas perintah dari Sei Ling.

Saksi kedua yang diperika, Sei Ling menjelaska bahwa dirinya merupakan karyawan di PT Citra Mandiri, ia tidak masuk dalam struktural PT. NSP, tetapi ia dipinta oleh Leo Chandra untuk “bantu-bantu” di PT. NSP. Kedua perusahaan tersebut PT. Citra Mandiri dan PT. NSP sama-sama dimiliki oleh Leo Chandra.

Menurut Sei Ling penyebab PT. NSP mengalami masalah keuangan karena konsumen banyak yang menunggak cicilannya, sedangkan dalam mendapatkan pembiayaan, tidak ada jaminan yang diberikan konsumen kepada PT. NSP sehingga ketika konsumen tidak membayar cicilan PT. NSP tidak dapat berbuat apa-apa.

Lebih lanjut menurut Sei Ling untuk mengatasi masalah devsit keuangan Leo Chandra dan Leo Darwin berusah mendapatkan pinjaman-pinjaman baru.termasuk menerbitkan MTN.

Diketahui sebelumnya kerugian negara yang ditimbulkan dalam kasus ini mencapai Rp. 202 Milyar.

Yuk komen pakai Facebook mu yang keren

Berita Terkait

Pengadilan Tinggi Perkuat Putusan Terdakwa Evy Novianti Siregar Atas Kasus Korupsi Ma’had UIN SU
Terdakwa Minta Hadirkan Edy Rahmayadi, Musa Rajekshah dan Inspektorat Sumut di Persidangan Dugaan Kasus Korupsi PT Perkebunan Sumatera Utara
Majelis Hakim Menolak Eksepsi Komisioner Bawaslu Medan
Dakwaan Sudah Jelas, Jaksa Minta Hakim Tolak Eksepsi Komisioner Bawaslu Kota Medan
Mangindar Simbolon (Eks Bupati Samosir), Dituntut 4 Tahun Penjara
Terdakwa Penyalahgunaan Dana Desa Cinta Rakyat : Saya Sampai Depresi
Sidang Dakwaan Dugaan Kasus Korupsi MAN 3 Medan
Alumni UIN Syarif Hidayatullah Diperiksa Sebagai Saksi Dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana KIP Univa Labuhanbatu
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 18 Maret 2024 - 11:44 WIB

Pengadilan Tinggi Perkuat Putusan Terdakwa Evy Novianti Siregar Atas Kasus Korupsi Ma’had UIN SU

Minggu, 17 Maret 2024 - 06:36 WIB

Terdakwa Minta Hadirkan Edy Rahmayadi, Musa Rajekshah dan Inspektorat Sumut di Persidangan Dugaan Kasus Korupsi PT Perkebunan Sumatera Utara

Sabtu, 16 Maret 2024 - 04:08 WIB

Majelis Hakim Menolak Eksepsi Komisioner Bawaslu Medan

Minggu, 10 Maret 2024 - 04:38 WIB

Mangindar Simbolon (Eks Bupati Samosir), Dituntut 4 Tahun Penjara

Rabu, 6 Maret 2024 - 02:29 WIB

Terdakwa Penyalahgunaan Dana Desa Cinta Rakyat : Saya Sampai Depresi

Selasa, 5 Maret 2024 - 02:52 WIB

Sidang Dakwaan Dugaan Kasus Korupsi MAN 3 Medan

Jumat, 1 Maret 2024 - 06:57 WIB

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Diperiksa Sebagai Saksi Dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana KIP Univa Labuhanbatu

Jumat, 1 Maret 2024 - 04:02 WIB

Komisioner Bawaslu Medan Minta Dibebaskan Atas Dugaan Kasus Korupsi Yang Menjeratnya.

Berita Terbaru

Berita

Majelis Hakim Menolak Eksepsi Komisioner Bawaslu Medan

Sabtu, 16 Mar 2024 - 04:08 WIB