Pada hari senin, 23 April 2018, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PN Medan menyidangkan Tamin Sukardi terdakwa korupsi terhadap lahan PTPN II. Jaksa Penuntut Umum Salman S,H dari Kejaksaan Negeri Deli Serdang membacakan Surat Dakwaan terhadap terdakwa Tamin Sukardi.
Bahwa berdasarkan Dakwaan, Terdakwa Tamin diketahui menjual salah satu aset PTPN II berupa lahan seluas 72 Hektar di Deli Sedang Helvetia. Terdakkwa Tamin bersama-sama dengan beberapa rekannya memanipulasi warga di sekitaran lahan tersebut untuk memperoleh hak atas tanah tersebut, setelah hal tersebut dilakukan Tamin bersama dengan rekan-rekan lainnya mengurus peralihan hak dan menjual kepada salah seorang pengusaha bernama Mujianto, sehingga mengakibatkan negara mengalami kerugian sebesar Rp. 131 Miliar.
Akibat dari perbuatan tersebut, terdakwa Tamin Sukardi diancam dengan Pasal 2 ayat 1, Jo Pasal 18 UU 31 Tahun 99 Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke (1) KUHP. dan Pasal 3 Jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 99 Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke (1) KUHP.